Dalam rangka menghidupkan sunnah para nabi terdahulu, khususnya sunnah Nabi Ibrahim, yang dikenal sebagai Bapak agama monoteisme (Tauhid), Ibadah qurban berasal dari pengurbanan agung yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terhadap puteranya yang memenuhi perintah Allah. Allah sangat menghargai dan memuji pengurbanan Nabi Ibrahim yang dilandasi oleh iman dan takwanya yang tinggi dan murni, kemudian megganti puteranya Ismail yang akan dikurbankan itu dengan seekor hewan domba yang besar (QS Ash-Shaffat, 37:107).
Di samping itu semua, Hari Raya Qurban pun merupakan Hari Raya yang berdimensi sosial kemasyarakatan yang sangat dalam. Hal itu terlihat ketika pelaksanaan pemotongan hewan yang akan dikorbankan, para mustahik yang akan menerima daging-daging kurban itu berkumpul. Mereka satu sama lainya meluapkan rasa gembira dan sukacita yang dalam. Yang kaya dan yang miskin saling berpadu, berinteraksi sesamanya. Luapan kegembiraan di hari itu, terutama bagi orang miskin dan fakir, lebih-lebih dalam situasi krisi ekonomi dan moneter yang dialami sekarang ini, sangat tinggi nilainya, ketika mereka menerima daging hewan kurban tersebut.
Hal ini juga dilakukan oleh keluarga besar Al Fityah yang telah melakukan pemotongan hewan qurban sebanyak 5 ekor sapi, waktu pelaksanaan penyembelihan adalah dilakukakn pada hari senin tanggal 7 November 2011 di halaman SIT AL Fityah Pekanbaru. kegiatan ini dimulai dari jam 7.30 yaitu pemotongan hewan Qurban dan dilanjutkan kegiatan pengumpulan daging sampai jam 11.50.
daging qurban di salurkan kepada Warga sekitar SIT AL Fityah dengan jumlah kupon yang tersebar + 300 lembar. hal ini adalah bukti wujud kepedulian sosial SIT AL FITYAH dengan Warga sekitar. mudah-mudahan segala amal ibadah yang telah kita lakukan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT.