Rabu, 26 Januari 2011


Muharram Fair di SDIP YLPI Riau

Dalam rangka tahun baru Hijriah 1432, Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP) YLPI Riau mengadakan serangkaian kegiatan perlombaan tanggal 13 sampai 14 Januari 2011. Hal ini berkaitannya dengan serangkaian kegiatan yang pernah dilaksanakan secara rutin yang diikuti oleh peserta Sekolah Dasar Islam se Riau dengan mengadakan Piala Bergilir. Alhamdulillah pada tahun lalu yang keluar sebagai juara umum adalah SDIP YLPI Riau, sehingga pada tahun ini SDIP menjadi tuan rumah.
Pada kegiatan ini SDIT Al Fityah mengirimkan para duta-duta Al Fityah untuk ikut serta dalam perlombaan yang diadakan oleh SDIP diantaranya :
1. SPEED READING : 2 orang peserta yaitu : Asyrof (kelas 6) dan Fakhrurrozi Hamdani (kelas 5)
2. MIND MAPPING : 2 orang peserta yaitu :Ririn Aidabu (kelas 6) dan Luqyana Adha Azwat (kelas 6)
3. TAHFIZUL QUR’AN : 2 orang peserta yaitu : Rufaidah (kelas 4) dan Afwa Alriha Akbar (kelas 4)
4. CERDAS CERMAT : 3 orang peserta yaitu : Roni Rahmat Nst (kelas 5), Rozanah (kelas 6) dan Umar Syarif (kelas 6)
5. PIDATO BAHASA INGGRIS : 1 orang peserta yaitu : M. Faishal Este (kelas 6)
Para peserta tersebut bertanding melawan dari berbagai sekolah Islam yang ada di riau, Alhamdulillah dari 10 peserta SDIT Al Fityah mendapat prestasi dari lomba-lomba tersebut yaitu :
 Juara I Lomba Tahfidz yang diraih oleh Rufaidah kelas 4
 Juara harapan I Lomba Tahfidz yang di raih oleh Afwa Alriha Akbar kelas 4
Mudah-mudahan siswa SDIT Al Fityah senantiasa berprestasi dan ikut serta dalam mensyiarkan Islam, dan menjadi generasi penerus bangsa yang Islami…. Amin

Rabu, 19 Januari 2011

Semarak Muharram Fair 1432 H Al Fityah

Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1432 H, Sekolah Dasar Islam terpadu Al Fityah Pekanbaru mengadakan serangkaian kegiatan Muharram Fair , yaitu dengan megadakan berbagai perlombaan di sekolah dengan berbagai jenis perlombaan diantaranya :

  • Lomba tahfizul Qur'an antar kelas
  • Lomba sholat berjamaah
  • Lomba Azan
  • Lomba Wudhu dengan Benar
  • Lomba Mewarnai
  • Lomba membaca cepat (Speed Reading)
  • Lomba baca puisi
  • Lomba Pidato
  • Lomba perkusi

        Diantara lomba-lomba tersebut ada lomba yang sangat menghebohkan dan disambut dengan meriah oleh para peserta, Karena lomba ini baru perdana dilaksanakan pada Sekolah Al Fityah, maka para peserta antusias sekali untuk mengikutinya, yaitu RANGKING SATU .

    Dalam acara rangking satu, diamana para peserta yang jumlahnya sebanyak 100 orang yang terdiri dari peserta kelas 4, 5, dan 6, akan menjawab semua pertanyaan yang disediakan oleh guru bidang studi, sehingga para peserta yang tidak bias menjawab atau yang salah jawabanya, maka para peserta dianggap gugur dan tidak bisa melanjutkan permainan tesebut.

         Perlombaan ini berjalan dengan tertib dan bersaing ketat, sehingga sampai penghujung perlombaan ada 2 peserta yang bertahan yaitu : Devi Farsa dan Fahrulrazi Hamdani, masing-masing dari peserta kelas 5, dan akhirnya keluar sebagai juara bertahan dan menjadi Rangking I pada perlombaan tersebut adalah Devi Farsa.  Mudah-mudahan dalam kegiatan Muharram fair tahun depan dapat ditingkatkan kembali prestasinya, dan dengan adanya kegiatan ini para siswa ikut serta dalam menyemarakkah tahun BAru Islam, daripada mereka memeriahkan tahun baru masehi dengan hura-hura.....

Selasa, 18 Januari 2011

PROFIL AL FITYAH PEKANBARU


SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) Al Fityah PEKANBARU


VISI

“Menjadi Model Bagi Lembaga Pendidikan Dasar Islam di Riau Tahun 2016”




MISI
1.      Menghasilkan generasi yang berakhlaq islami dan berprestasi tinggi serta dekat dengan Al Qur`an.
2.      Membangun kemampuan diri dalam mengenal dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3.      Mempersiapkan diri siswa agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, serta membekalinya dengan penguasaan ilmu pengetahuan serta implementasinya secara optimal.
4.      Menghasilkan generasi yang mam pu berkomunikasi dengan bahasa Arab dan Inggris dengan baik dan benar.
5.      Menyempurnakan sistem manajemen sekolah sesuai standar nasional dan internasional
6.      Melaksanakan pembelajaran aktif dan bimbingan secara efektif
7.      Menumbuhkan semangat keunggulan dari semua pihak
8.      Mendorong siswa untuk mengenali potensi dirinya
9.      Menumbuhkan penghayatan terhadap agama Islam
Preoses Pembelajaran dan Pendidikan

Proses pembelajaran dan pendidikan formal beralngsung secara lima hari (senin -  jum’at), dan pada hari jum’at sore digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memberikan  ruang eksplorasi dan ekspresi siswa menurut kecendrungan dan bakat yang dimilikinya.

Prinsip dan pendekatan Pembelajaran yang diterapkan
  1. Kullu maulud yulad ‘alal fitrah (setiap anak yang dilahirkan itu fitrah, cerdas, potensial, dan Unik)
  2. Memasuki dunia mereka dan bahwa mereka kedunia kita (Prinsip Quantum teching) guru dan siswa adalah sahabat yang membimbing bukan raja yang melarang dan memerintah.
  3. Lisan al hal afshah min lisan al maqol ( nasehat dengan perbuatan jauh lebih efektif daripada perkataan)
  4. Learning how to lern and how to be alearned, melibatkan secara optimal dan professional 3 wilayah pengaruh yaitu : Keluarga, Masyarakat dan Sekolah
  5. Active learning, melibatkan siswa secara optimal pada setiap proses pembelajaran dan pendidikan.


KURIKULUM

Kurikulum merupakan inti dari sebuah lembaga pendidikan, pengelola sekolah ini sangat concern terhadap perkembangan terkini dari sebuah kurikulum, ada tiga kurikulum pokok yang digunakan:

1.  Kurikulum Kemendiknas
Kurikulum ini dimodifikasi sedemikian rupa dan diperkaya dengan nilai-nilai keislaman dan kemelayuan sehingga dapat memenuhi target-target out put siswa yaitu melahirkan siswa yang berprestasi, berakhlaq islami, dekat dengan al Qur' an serta mampu mengenal dan berinteraksi dengan Iingkungannya

2.  Kurikulum Matrikulasi
Kurikulum ini diadakan dalam rangka menunjang kelancaran dan efektifitas segala kegiatan secara integral, materi yang diberikan antara lain :
a.Budaya dan Motto SDIT AI Fityah
b.Adab-adab sehari-hari
c.10 Karakter siswa SDIT AI Fityah

Matrikulasi ini diberikan pada awal tahun pelajaran untuk seluruh siswa baik yang baru maupun yang lama, lama program lebih kurang 1 bulan

3.Kurikulum Khas SDIT AI Fityah Kurikulum khas ini mencakup :
a. Tahsin dan Tahfiz
b. Bahasa Arab
c. Pramuka SIT
d. Pembinaan ke Islaman (Mentoring Islam)

Keempat bentuk kurikulum diatas diterapkan secara terpadu untuk mencapai out put siswa yang berakidah bersih, ibadah shahih, pola pikir beradab, akhlak kuat, fisik sehat, pribadi militan,didiplin,, efisien, bermanfaat dan mandiri


Program

Program pembelajaran dan pendidikan di SDIT AI Fityah secara garis besar meliputi :

A. Matrikuiasi
Program ini dilaksanakan pada awal tahun pelajaran berlangsung selama 1 bulan, gunanya untuk mengantarkan siswa pada Terbentuknya budaya sekolah yang bernuansa islamiSiswa mempunyai kemandirian belajarSiswa memiliki ketrampilan learn how to learn

B. Kurikuler
Program ini diimplementasikan melalui pen­dekatan mastery learning, fieldtrip, assembly, eksplorasi


C. Ekstra Kurikuler
Program ini diadakan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, mencakup :

1. Ekstra kurikuler wajib
a. Kepanduan
b. Renang
c. Pembinaan keislaman (mentoring Islam)

2. Ekstrakurikuler Pilihan :
a.Ta hfizh al Qur' an
b.Tahsin al Qur'an
c.Taekwondo
d,Teater
e.Nasyid
f.Sepakbola/Futsal
g.Dokter Kecil
h.Bulutangkis
i.Olympiade Sains
j.Olympiade Matematika
k.Kaligrafi dan Karikatur
l.Dai Cilik
m.Jurnalistik

Fasilitas Pembelajaran dan Pendidikan

Sarana untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan pendidikan di SDIT AI Fityah agar dapat berlangsung secara optimal adalah:
1. Tiap  ruang   kelas   memiliki  satu  unit  komputer  untuk     membantu   pembelajaran  lewat  audio visual  dengan  menggunakan   teknologi  Jaringan Komputer
2. Ruang Penanganan Program  Individual  (PPI)  sebagai    sarana program matrikulasi bagi siswa yang berkebutuhan Khusus/special Need
3. Perpustakaan yang memiliki koleksi lebih kurang 2500 judul
4. Labor Komputer dan jaringan Internet
5. Lapangan Futsal, bekerja       sama dengan masyarakat sekitar           .
6. Kolam renang,  bekerja  sama  dengan  masyarakat sekitar
7. LCD  Proyektor  untuk  mendukung  pembelajaran dengan     Multimedia
8. Petalatan elektronik yang bersifat Hi tech juga dimiliki sekolah agar dapat memudahkan, proses pembelajaran dan pendidikan
QUALITY ASSURANCE :
Jaminan mutu lulusan SDIT Al fityah adalah sebagai berikut :
1. Al Qur’an : Bisa membaca dan hafal 2 juz (Juz 30 dan 29)
2. Hadits : Hafal 36 hadits pilihan
3. Do’a : hafal 60 do’a harian dan 36 do’a ba’da sholat
4. Terbiasa membaca dzikir al ma’tsurat setiap hari
5. Berakidah bersih
6. Beribadah shahih
7. Pola piker beradab
8. Akhlak kuat
9. Fisik kuat
10. Pribadi militant
11. Disiplin
12. Efisien
13. Bermanfaat
14. Mandiri

Senin, 17 Januari 2011

menyikapi Tahun Baru Hijriyah

Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.
Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijriah, tepatnya kita akan memasuki bulan muharram. Yang berarti kita akan meninggalkan tahun lalu, dan memasuki tahun baru hijriah, yakni tahun baru 1432 hijriah. Adalah tahun baru hijriah, yang mana penyambutan tahun baru ini tidak selayaknya seperti orang-orang non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.
Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.
Didalam tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untu menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintahnya, dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhi segala larangannya. Dan bukanlah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia adalah hambanya yang memiliki tugas untuk beribadah. Kalaulah ditahun-tahun lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka marilah kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju kesempurnaan, baik itu dalam beribadah, bekerja, bermasyarakat, dan berkreasi.
Dan jika dimasa-masa lalu masih banyak berbagai kemaksiatan yang kita lakukan, maka marilah kita ganti kemaksiatan itu dengan semangat memprbanyak amalan-amalan saleh. Kapan lagi kita memperbaiki diri, kalau bukan dimulai dari sekarang? Dan pantaskah kita menundanya? Padahal kita tidak tahu kapan kehidpan didunia ini berakhir?. Dan juga ingatlah!.......bahwa Allah SWT tidak menjadikan kehidupan didunia ini abadi, firmannya dalam alqur’an, surat al-anbya 34-35 : Artinya : Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu Muhammad, maka jika kalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap bernyawa akan merasakan mati, kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kepada kamilah kamu sekalian dikembalikan. Ayat diatas sungguh sangat jelas menerangkan, bahwa kehidupan didunia ini tidak kekal, dan semua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
Jika demikian untuk apalagi kita berlama-lama dalam kubangan kemaksiatan, dan untuk apalagi kita menunggu hari esok untuk berbuat amalan soleh. Dan bukankah kita sudah tahu bahwa ajal manusia adalah rahasia Allah SWT semata. Firmannya dalam al-Qur’an menyatakan: Artinya : “Tiap-tiap umat memiliki batasan waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak akan mengundurkannya barang sesaatpun, dan tidak dapat pula memajukannya�. Dengan ayat ini kita dapat memahami bahwa umur kita akan terus berjalan seiring jarum jam berputar, dan “kesempatan� tidak akan pernah mengiringi putaran jarum jam, dan yang pasti “kesempatan itu� tidak akan pernah ada untuk kedua kalinya. Ini berarti umur kita bukannya semakin bertambah, tetapi sebaliknya dari tahun ketahun umur kita semakin berkurang.
Oleh sebab itu marilah kita isi hidup kta ini dengan memperbanyak amalan soleh, belajar dengan giat, bekerja dengan ikhlas, dan beribadah dengan hanya mengharap ridho Allah SWT semata. Sekarang kita masih hidup, tetapi siapa tahu beso pagi kita akan mati. Sekarang kita masih dapat menikmati tahun baru hijriah, tetapi siapa tahu tahun depan kita akan mati.
Adalah satu riwayat yang menceritakan tentang anak Umar bin khotob, kembali pulang dari sekolahnya sambil menghitung tambalan-tambalan yang melekat dibajunya yang sudah usang dan jelek. Dengan rasa kasihan umar sang Amirul mu’minin sebagai ayahnya mengirim sepucuk surat kepada bendaharawan negara, yang isinya minta agar beliau diberi pinjaman uang sebanyak 4 dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya dipotong. Kemudian bendaharawan itu mengirim surat balasan kepada umar, yang isinya demikian : “wahai umar adakah engkau telah dapat memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan?, Bagaimana kalau engkau mati sebelum melunasi hutangmu?� Membaca surat bendaharawan itu, maka seketika itu juga umar tersungkur menangis, lalu beliau menasehati anakanya dan berkata : “Wahai anaku, berangkatlah kesekolah dengan baju usangmu itu sebagaimana biasanya, karna akau tidak dapat memperhatikan umurku walaupun untuk satu jam.� Sungguh, batasan umur manusia tidak ada yang mengetahuinya, kecuali hanya Allah SWT semata.
Oleh karna keterbatasan tersebut, dan karna rahasia Allah SWT semata, maka marilah kita pergunakan kesempatan hidup ini dengan meningkatkan taqwa kita kepadanya dan menambah semangat beramal ibadah yang lebih besar lagi. Kembali kepada masalah introspeksi diri dalam menyambut tahun baru hijriah, adalah sangat-sangat perlu bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat, penilaian dan penimbanagan ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan kita. Tapi itu semua dilakaukan untuk mengendalikan semua bentuk amalan perbuatan yang hendak kita laukakan dengan penuh pikiran, pertimbangan, dan pertanggung jawaban. Sebab dan terkadang manusia yang tidak pernah bercermin diri bagaikan binatang liar yang terlepas dari jeratan, ia akan berlari dengan sekencang-kencangnya dan melompat dengan sekuat tenaga tanpa menghiraukan kalau itu akan mebahayakannya kembali. Manusia yang demikian akan berbuat sekehendak hatinya, tanpa berpikir dan pertimbangan, yang pada akhirnya ia akan terjatuh ditempat yang sama dan meratapi perbuatannya dengan berulang-lang kali, sungguh malang nasibnya jika setiap tahun ia harus terjatuh dan terjatuh lagi ditempat yang sama.
Ada satu sabda nabi yang mengutarakan tentang perbuatan yang tercela, adalah sebagai berikut : Artinya : “Tanda kecelakaan itu ada empat:
1. Tidak mengingat ingat dosa yang telah lalu, padahal dosa-dosa itu tersimpan disisi Allah SWT .
2. Menyebut nyebut segala kebaikan yang telah diperbuat padahal siapa pun tidak tahu apakah kebaikan kebaikan itu diterima atau ditolak.
3. Memandang orang yang lebih unggul dalam soal duniawi.
4. Memandang orang yang lebih rendah dalam hal agama. Allah SWT berfirman, aku menghendaki dia sedang dia tidak menhendaki diriku, maka dia aku tinggalkan.� Sungguh sangat malang dan tiada ungkapan bagi manusia yang ditinggalkan sang kholiq. Akan tetapi Allah SWT , maha bijaksana, sehingga ia tidak menghendaki hamba-hambanya terjerumus dalan kehancuran. Akan tetapi Allah SWT memberikan tuntunan hidup yang berupa agama Islam, yang didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menuju kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Oleh sebab itu berbahagialah bagi mereka yang memperoleh nikmat umur yang panjang dan mengisinya dengan amalan-amalan yang baik dan perbuatan-perbuatan yang bijak. Rasulullah SAW bersabda : Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya� ( HR Ahmad)� Adalah suatu tindakan yang bijak, jika manusia berbuat salah kemudian ia sadar dan memperbaiki kesalahannya dengan berbuat amalan yang baik dengan komitmen tidak akan mengulangi kesalahannya itu.
Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa :
1. Sebagai muslim yamg taat dengan ajaran tuhannya, hendaklah kita menyambut tahun baru hijriah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita ditahun lalu.
2. Dan hendaklah menyambut tahun baru ini dengan tidak seperti non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.
3. Hidup manusia semakin hari semakin berkurang, maka layaknya manusia yang taat pada tuhannya haruslah ia mempergunakan kesempatan hidupnya didunia ini dengan sebaik mungkin. Karna memang ajal manusia rahasia tuhan, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah sudah sepantasnyamanusia itu memperbaiki dirinya.
Wallahu A'lam